Jumaat, 5 Julai 2019

Kurikulum Aceh Islami Solusi Perbaikan Katakter Generasi

Gureaceh. Banda Aceh.  Pendidikan Agama Islam dalam kehidupan masyarakat Aceh sudah menjadi kebutuhan. Perkembangan zaman terutama kebutuhan  nutrisi pendidikan Agama  hal paling utama. Kekhawatiran masyarakat aceh terhadap kebutuhan ini pada anak anaknya menjadi faktor utama dalam memilih sekolah untuk buah hatinya.

Kekhawatiran  ini, Pemerintahan Aceh yaitu pihak  Gubernur dan DPRA terutama Ketua Komisi V (Muhammad Alfatah, S.Ag), melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh. Selain sesuai kebutuhan masyarakat  juga sesuai undang2 otonomi khusus Aceh menjalankan syariat Islam. Dinas Pendidikan Aceh sudah menyiapkan perangkat kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh  yang bersyariah.  Dilaunching oleh Plt Gubernur Aceh pada acara malam resepsi Hardikda di aula SMK Negeri 1,2 dan 3 Lhong Raya Banda Aceh . Seluruh instansi dan Dinas sebagai Stikhokder pendidikan Aceh telah komitmen untuk mewujudkan program tersebut.


Saat ini sedang menunggu selesainya proses surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Aceh tentang penetapan sekolah pelaksana ujicoba atau pilot proyek implementasi kurikulum pendidikan Aceh dimaksud.

Kurikulum pendidikan Aceh islami itu juga sangat inti adalah terintegrasi nilai nilai agama Islam dalam semua mata pelajaran bahkan kedalam semua elemen program termasuk lingkungan dan pembiasaan dalam berbagai kegiatan.

Kurikulum ini dinamakan kurikulum Aceh Islami. Kurikulum ini perlu dilaksanakan segera. kurikulum pendidikan ini bersifat khusus yaitu plus Islami.

Mantan kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin. AR menyampaikan dibeberapa pertemuan, masyarakat sangat  terhadap program pelaksanaan kurikulum Aceh Islami termasuk untuk penambahan jumlah jam pelajaran agama Islam di sekolah umum menjadi lima mata pelajaran," kata Saifuddin.AR disela sela penilaian sekolah sehat saat berkunjung ke Takengon jumat 5/7.

Ia menjelaskan pihaknya telah mensosialisasikan dan sudah melatih guru guru untuk melaksanakan kurikulum ini. Dinas Pendidikan Aceh meminta dinas pendidikan kabupaten kota untuk mendukung dan melaksanakan dan merealiasikan program tersebut. Ada pun lima mata pelajaran yang rencanakan akan ditambah di sekolah umum tersebut masing-masing Aqidah Akhlak, Quran hadis, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.

Saifuddin AR menambahkan penjelasannya pada selasa,  9/7. Pantauan kami masyarakat juga sangat mendukung dan menantikan kapan program ini akan terwujud dan dapat segera mungkin diterapkan di Aceh,"

Masih menurut mantan Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, yang juga tim penyusun kurikulum aceh islami Saifuddin mengatakan penambahan mata pelajaran agama di sekolah umum juga bagian untuk meningkatkan pemahaman agama bagi generasi muda Aceh di masa mendatang.

Kurikulum Aceh Islami akan diujucobakan pada semester ini mulai bulan Juli di kota Banda Aceh,  Aceh Besar,  Pidie, Bireun sambung Saifuddin. Dalam rangka implementasi  kurikulum  Aceh Islami, Dinas pendidikan Aceh bersama tim penyusun kurikulum sudah melatih semua guru sekolah sasaran,  kepala sekolah sasaran dan pengawas pembina sekolah sasaran,

Dinas Pendidikan Aceh juga telah melatih guru inti untuk menyusun bahan ajar yang menjadi acuan pembelajaran ulas Saifuddin kepada gure aceh.

"Peningkatan pemahaman agama merupakan bagian untuk membentuk karakter dan menjauhkan generasi muda dari berbagai tindakan yang dilarang dalam agama," katanya.

Kontributor : gureaceh

Tiada ulasan:

Catat Ulasan