Sabtu, 30 November 2019

Hamid Ajak Pengawas Bekerja CIT Membangun Pendidikan Aceh



Gureaceh. Sabang. Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Sabang Abdul Hamid SPd. MPd Menutup kegiatan bimtek kompetensi pengawas sekolah atas nama kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri HD MPA. Pada kesempatan tersebut Hamid mengajak pengawas SMA SMK dan APSI bekerja Ikhlas Cerdas dan Tuntas (CIT) membangun sinergitas dengan cabang dinas untuk pendidikan Aceh. Hal ini disampaikan pada saat menutup kegiatan bimtek Penguatan Kompetensi Pengawas sekolah SMA dan SMK malam minggu 30 November 2019 di hotel Nagoya INN Sabang. 

Menurut Hamid peran Pengawas Sekolah adalah orang yang mengamati dengan melihat secara langsung tempat diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar.   Dan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 74 tahun 2008 disebutkan bahwa “pengawas sekolah” adalah guru pegawai  negeri  sipil yang diangkat  dalam jabatan  pengawas   sekolah.   Kemudian di dalam Permen PAN & RB No. 21 Tahun 2010 Pasal 4 disebutkan “pengawas sekolah” merupakan Pejabat Karier yang hanya dapat di duduki oleh guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil. 

Tugas Pokok Pengawas Sekolah 1. Pengawasan Akademik. Pengawasan akademik merupakan tugas pengawas sekolah yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan dan pelatihan profesional guru pada aspek kompetensi guru dan tugas pokok guru. a. Pembinaan 
1) Pengertian Pembinaan pada pengawasan akademik merupakan kegiatan pembimbingan yang dilakukan melalui bantuan profesional. 2) Tujuan Pembinaan pada pengawasan akademik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, yang meliputi kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional yang dibuktikan dengan meningkatnya kinerja guru. 

3) Materi Materi pembinaan pada pengawasan akademik meliputi kompetensi pedagogis, profesional, kepribadian, dan sosial.
4) Sasaran Sasaran pembinaan pada pengawasan akademik adalah sebagai berikut. (a) Semua guru binaan yang menjadi tanggung jawab pengawas satuan pendidikan (b) Guru mata pelajaran/rumpun mata pelajaran yang ditetapkan oleh dinas pendidikan (baik yang berada di sekolah binaan pengawas mata pelajaran/rumpun mata pelajaran maupun di luar sekolah binaannya) (c) Guru Bimbingan dan Konseling (BK) 
 5) Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan pembinaan guru adalah meningkatnya kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional dalam melaksanakan kegiatan pokok guru di setiap sekolah binaan.

Drs. Amiruddin melaporkan Kegiatan bimtek penguatan kompetensi pengawas ini dilaksanakan oleh  bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan Dinas Pendidikan Aceh. 
Kegiatan ini dilaksanakan 4 angkatan. Angkatan satu dua dan tiga sudah dilaksanakan di awal bulan November ini dan ini angkatan ke empat kita laksanakan di sabang lapor Amiruddin kepada KCD pendidikan sabang yang mewakili Kadisdik. Ke empat angkatan kita bimtekkan 120 pengawas SMA SMK se-Aceh. Dengan adanya bimtek ini besar harapan disdik Aceh agar pengawas dapat bekerja maksimal untuk kemajuan pendidikan Aceh dengan memanfaatkan teknologi. Dengan teknologi akan lebih mudah pengawas menjalankan tugas pembinan dan pengawasan.
Kontributor Sabang hamid

Jumaat, 22 November 2019

Hanya Tiga Tujuan Pendidikan, ini ulasanya, Guru Harus Tahu


Ulasan ini bermanfaat bagi guru. ada baiknya sebelum masuk ke dalam penyusunan silabus dan RPP mengingat sekilas tentang taksonomi Bloom. Rekan-rekan yang berprofesi sebagai pendidik pasti sudah akrab dengan istilah ini. Taksonomi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah klasifikasi bidang ilmu; kaidah dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek.

Taksonomi untuk tujuan pendidikan adalah kategorisasi tujuan pendidikan yang digunakan untuk merumuskan tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran.

Taksonomi Bloom merujuk kepada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali dirancang oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Menurut Bloom, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain dan setiap ranah atau domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam 3 domain, yaitu:
1. Kognitif, berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2. Afektif, berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psikomotor, berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.

Bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantoro pun menggambarkan hal yang sama dalam ungkapan cipta, rasa, dan karsa. Atau ada juga yang menyebutnya dengan: penalaran, penghayatan, dan pengamalan.

Taksonomi merupakan kriteria yang digunakan oleh Guru untuk mengevaluasi mutu dan efektivitas pembelajarannya. Dalam setiap aspek taksonomi terkandung kata kerja operasional yang menggambarkan bentuk perilaku yang ingin dicapai melalui suatu pembelajaran. Kata kerja operasional diperlukan oleh Guru saat menyusun silabus dan RPP.

Berikut ini adalah contoh kata kerja operasional dari masing-masing ranah.
Tabel kata operasional ini hasil dari In House Training Revisi Kurikulum.

Kata Kerja Operasional (Baru), Taksonomi Bloom untuk ranah Kognitif (Pengetahuan)



Khamis, 21 November 2019

Kepala PPPPTK Penjas dan BK Terima Kunjungan Kacab Disdik Aceh



BOGOR – Kepala PPPPTK Penjas dan BK Dr Yaswardi M.Si menerima kunjungan sejumlah kepala cabang Dinas Pendidikan Aceh di kantornya di Parung, Bogor, Kamis (21/11/2019). Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam dibahas sejumlah program kerja sama kemitraan antara kedua lembaga.

PPPPTK (pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan) adalah lembaga Diklat guru di bawah Kemendikbud. Lembaga ini terdapat di sejumlah daerah dengan konsentrasi berbeda, misalnya PPPPTK IPA di Bandung, IPS di Malang, Bahasa di Jakarta, dan lain-lain. PPPPTK Penjas dan BK yang beralamat di Parung Bogor bertugas melatih guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kebugaran (PJOK) dan guru Bimbingan Konseling (BK).

Dalam pertemuan dengan para Kacabdisdik Aceh, Yaswardi secara sepintas memperkenalkan gambaran lembaganya, termasuk menjelaskan berbagai program kerja yang sedang dilaksanakan. Mantan kepala LPMP Sumatera Selatan ini juga dengan rasa bangga mengatakan bahwa lembaga itu memiliki laboratorium BK yang lengkap. “Kami menyebutnya lab BK humanis,” ujar pria kelahiran Padang tersebut.

Menyinggung tentang dua konsentrasi tugasnya, yakni PJOK dan BK, Yaswardi menyatakan, bahwa perhatian terhadap kedua jenis guru ini masih minim. Karena itu, ia mengharapkan para kepala Cabdidik Aceh itu agar mengoptimalkan peran guru Penjas dan guru BK di sekolah. “Guru BK jangan diposisikan seperti polisi, baru diperlukan kalau ada masalah,” ujarnya.

Yaswardi menyebut, PPPPTK Penjas BK terus meningkatkan peran dalam membina kompetensi guru PJOK dan guru BK. “PJOK penting diajarkan. Mata pelajaran ini mendidik siswa untuk disiplin, kejujuran, dan mengajarkan pola hidup sehat,” katanya.

Selain itu, lanjut Kapus, peran guru BK juga sangat penting dalam proses pendidikan. Bukan hanya memberi layanan konseling, guru BK juga memberi layanan klasikal kepada siswa. “Bahkan sekarang, guru BK wajib mengajar 2 jam dalam seminggu,” kata kepala PPPPTK Penjas BK.

Yaswardi menyambut baik kunjungan kepala Cabdisdik Aceh untuk merintis kerja sama kemitraan dengan PPPPTK penjas BK. Sebelum melangkah ke tahapan lebih lanjut, ia meminta kedua pihak menuangkan komitmen kerja sama tersebut ke dalam sebuah dokumen kerja sama. Dengan demikian, berbagai kegiatan yang akan dikerjasamakan nantinya memiliki dasar hukum yang jelas. “Supaya hasilnya legal,” katanya.

Kepala Cabdisdik Aceh Barat Daya, Drs Syarbaini M.Si, yang berbicara atas nama forum kepala cabang Disdik Aceh mengharapkan kerja sama kemitraan antara PPPPTK Penjas BK dan Dinas Pendidikan Aceh akan melahirkan sejumlah program strategis, baik terhadap pengembangan guru PJOK maupun guru BK. “Kami berharap PPPPTK Penjas BK menjadikan Aceh sebagai pilot projek program strategis tersebut,” katanya.

Menyambut gagasan ini, kepala PPPPTK Penjas BK mengatakan, segera merancang crash program berupa workshop bagi guru master untuk bidang studi PJOK dan guru BK. Untuk itu dia meminta para kepala Cabdisdik agar mengumpulkan sejumlah guru PJOK dan BK di sebuah lokasi. “Kita akan bicarakan bagaimana konsep pembelajaran PJOK dan peran guru BK yang ideal. Semacam penyamaan persepsi,” kata Kapus.

Para kepala Cabdisdik Aceh yang menghadiri pertemuan tersebut masing-masing Dra Lila Rosnilawati (Cabang Banda Aceh/Aceh Besar), Abdul Hamid S.Pd, M.Pd (Cabang Sabang), Teuku Aznal Zahri SSTP, M.Si (Cabang Aceh Utara) dan Drs Syarbaini M.Si (Cabang Aceh Barat Daya). Sedangkan dari PPPPTK hadir Kepala Bidang Program dan Kerja Sama Teguh Santoso serta dua orang widyaiswara masing-masing Musyarafah dan Aris.[*]

Isnin, 18 November 2019

Mantan Kadisdik Aceh jadi Pembina Upacara di SD nya


Sigli. Mantan kepala dinas pendidikan Aceh Drs Laisani MSi menjadi pembina upacara pada Sekolah Dasar Negeri 3 Gigieng tempat ia belajar a, i, u, e, o. 56 tahun yang lalu. Pada senin 18/9/2019 Laisani kembali hadir kesekolah ini. 

Selain Laisani hadir juga pengurus komite Sekolah Dasar Negeri 3 Gigieng. Selaku pembina upacara Laisani menyampaikan pesan pesan aktual dan cerita pengalamannya dulu. Di depan Sekolah kita dulu ada sungai. Di sungai begitu loncong keluar main main berbunyi kami berlarian mandi dan ambil tiram di sungai itu sambil menunjukkan sungai didepan Sekolah yang bersebelahan dengan Tambak. Apa kalian masih mandi di sungai itu tanya Laisani. Masiiiiiih., berarti kita sama. 

Bapak bisa jadi kepala dinas pendidikan Aceh karena pernah mandi disungai itu. Kalian harus lebih hebat dari bapak, apa kalian siap tanya Laisani dengan nada tinggi, nampak anak anak mulai bersemangat. 

SD Negeri 3 Gigieng hari ini yang dikepalai oleh Safiatuddin, S.Pd telah mencetak pengusaha sukses seperti H. Jamaluddin di Bireuen, ia pengusaha pemasok semen. Dr. Husain Ibrahim Dosen FKIP unsyiah. Politikus dan pengusaha yusraidi, dan saya Laisani. Apa kalian kenal mereka yang bapak sebutkan? Kenal pak! Jawab siswa dalam barisan upacara. 

Kalian harus rajin kalian harus displin kalian harus patuh pada guru dan orang tua agar kalian menjadi orang hebat orang berhasil nasehati mantan penerima beasiswa supersemar juga lulusan IKIP padang (UNP). 

Alumni SD Negeri 3 Gigieng ini mengawali karir sebagai guru STM di Pekanbaru lalu, kepala STM Lilawangsa Sigli. Kasi kurikulum disdik aceh, Kabid dikmen, kepala Dinas Pendidikan Pidie, kepala sekretariat MPA dan kepala Dinas Pendidikan Aceh ingin semua anak Aceh hebat dan sukses. 
Kontributor. Hamid

Disdik Pijay Seleksi GPK Berdedikasi dan Prestasi


Meureudu (18/11/2019). Dalam menidaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 29 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya melaksanakan seleksi Guru Pembimbing Khusus (GPK) berdedikasi dan prestasi jenjang TK, SD, dan SMP bagi satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif, di Aula kantor Camat Meureudu yang diikuti oleh 60 orang GPK. Senin 18 November 2019.

Kadisdik Pidie Jaya Saiful, M.Pd mengatakan, pemberian penghargaan yang baru pertama kalinya dilaksanakan itu telah melalui seleksi yang bersifat idependen. Ia mengukapkan melalui seleksi GPK ini diharapkan dapat memotivasi Guru sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dalam meningkatkan wawasan dalam menangani anak anak berkebutuhan khusus dan semua pemangku kepentingan dapat meningkatkan komitmennya dalam pembinaan dan pengembangan profesionalitas guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu tanpa adanya perbedaan. 

Kasi SD Disdik Pidie Jaya Zulwanis, S.Pd, dalam kesempatan tersebut mengatakan tahapan seleksi GPK sekolah penyelenggara inklusif berdedikasi ini, menggunakan instrumen berupa: 1. Tes Tertulis Digunakan untuk mengukur kompetensi GPK. 2. Rubrik penilaian kompetensi sosial dan kepribadian Rubrik ini merupakan hasil penilaian/pengamatan dari atasan langsung/kepala sekolah. 3. Karya Ilmiah Digunakan untuk mengukur kemampuan dalam menuangkan ide, pikiran, dan pengalaman sukses/unggul selama melaksanakan fungsi-fungsi guru yang berbentuk laporan penelitian atau pengalaman sukses/unggul, yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. 4. Presentasi Karya Ilmiah Karya Ilmiah yang dimaksud berupa pengalaman sukses (best practices) sebagai guru pendidikan inklusif, dan  5. Wawancara yang bertujuan untuk menggali wawasan pendidikan khusus.

Kontributor pijay. Mashadi

Ahad, 17 November 2019

Gita Handayani Tampil Sore Ini di Piala Presiden



JAKARTA-Tim Marching Band Gita Handayani (MBGH) Binaan Dinas Pendidikan Aceh, akan tampil pada Minggu, (16/11/2019) sore ini di Kejuaraan Grand Prix Junior memperebutkan piala Presiden Republik Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA, memastikan dirinya akan menyaksikan langsung penampilan Tim Marching Band Gita Handayani, pada sore ini di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur.

"Sejauh ini semangat anak-anak kita terus termotivasi, mudah-mudahan mereka akan tampil sesuai harapan dan mampu mengulang kembali membawa pulang juara yang pernah ditorehkan tahun sebelumnya," ujar Haji Nanda===sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini.

Menurutnya, ajang Grand Prix Junior yang memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia, tim MBGH akan mengikuti cabang lomba Display.

"Cabang lomba ini sudah pernah mengharumkan nama Provinsi Aceh di kancah nasional, begitupun kita harus lebih hati-hati dalam ajang ini, sebab Tim Marching Band Gita Handayani bersaing dengan marching band dari berbagai provinsi tanah air," katanya.

Pelatih tim, Taufik Hidayat alias Toya, menyebutkan tim ini sudah bertolak ke Jakarta pada Kamis (14/11/2019) lalu. Pelepasan keberangkatan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA.

Ia menyebutkan, Tim Marching Band Gita Handayani akan tampil pada Minggu, (17/11/2019) sore ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan dirinya bersama peserta marching band tersebut.

Sebagaimana diketahui, memulai debut tingkat nasional sejak Tahun 2014, MBGH telah meraih berbagai prestasi. Pada tahun 2016 lalu, mereka meraih juara umum pada Kejuaraan Grand Prix Junior (GPBJ) pada Piala Presiden Republik Indonesia.

Sebagai juara Piala Presiden, pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017 lalu, tim Marching Band Gita Handayani tampil di Istana Negara, Jakarta.

Prestasi kembali diraih pada Tahun 2018 pada kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono tahun 2018 di Yogyakarta. Meski baru pertama kali ikut pada ajang tersebut, tim ini berhasil menyabet gelar juara umum, sekaligus membawa pulang piala bergilir Raja Hamengkubuwono. []

Kontributor: Afrizal

Jumaat, 8 November 2019

Guru SMA Negeri 1 Idi Tunong Dilatih Merakit Soal Berbasis Digital*


Aceh Timur. Gureaceh. Sebanyak 38 guru di SMA Negeri 1 Idi Tunong Aceh Timur mengikuti pelatihan in house training (IHT) pada tanggal 5 dan 8 Nopember 2019 di Laboratorium Komputer sekolahnya. IHT kali ini mengambil materi kecakapan tentang membuat soal secara digital yang bisa diaplikasikan pada ujian berbasis komputer dan tablet bagi siswa. 

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Idi Tunong Dra. Cut Nurbaiti dalam kesempatan pengarahannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini hendaknya kecakapan bagi guru dalam merakit soal berbasis komputer dan tablet. Terlebih sekolah ini merupakan sasaran penerima bantuan BOS Afirmasi yang nantinya diberi bantuan tablet, sehingga bisa difungsikan tidak hanya untuk pembelajaran yang tertegrasi ke Rumah Belajar namun juga bisa untuk tool ujian berbasis tablet meski offline sekalipun. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari menghadirkan narasumber dari Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia, Khairuddin. Materi yang disajikan berupa membuat soal ujian secara offline yang nanti kemudian bisa digunakan dalam pelaksanaan ulangan harian, ujian semester termasuk try out mandiri yang guru di sekolah tersebut merakit soal dan kunci jawaban. Pelaksanaan ujian nantinya bisa menggunakan jaringan internet atau tanpa jaringan internet.

Salah seorang peserta pelatihan, Ayu Warisman, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat berguna bagi guru di sekolah mereka. Selain nantinya akan bermanfaat bagi pembinaan mental siswa kelas XII dalam menghadapi ujian nasional.

Ujian berbasis digital ini selain menekan biaya pelaksanaan ujian karena paperless, juga bermanfaat karena hasil ujian langsung terlihat, menghemat waktu bagi guru mengkoreksi lembar jawaban siswa. Sehingga melalui pengetahuan yang diperoleh guru, SMA Negeri 1 Idi Tunong siap menyongsong era disrupsi, termasuk salah satunya, evaluasi digital.

Kontributor A. Timur.Khairudin budiman

Khamis, 7 November 2019

Pejabat Kemensos, Bupati Ramli MS, TMS akan latih 10 Sekolah


Meulaboh. Pejabat kemensos RI dan  Dinas Sosial Aceh datang ke Pendopo Bupati Aceh Barat pada  7 Nopember 2019 mengadakan pertemuan dengan Bupati Aceh Barat Ramli MS dan 30 orang Tagana

Dalam pertemuan ini Muhammad Delmi, SH Kasie Pemanfaatan Logistik Direktorat PSKBA (Kementerian Sosial RI)menyampaikan Peran Tagana Aceh Barat, selain menangani masalah kebencanaan, juga ikut membentuk jaringan  jaringan yang membantu tugas tenaga tanggap kebencanaan.

Tim Tagana dapat mensosialisasikan hal ini ke Universitas Teuku Umar. Mengajak mahasiswa menjadi relawan bencana. Membentuk UKM unit kebencanaan mahasiswa UTU. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam menangani bencana di wilayah ini ulas  Delmi.  Memperbanyak kader relawan kebencanaan hal yang sangat memungkinkan untuk membantu korban saat bencana.

 Yanyan Rahmad, Aks, Kasie Bencana Alam Dinsos Prov Aceh... berharap masalah bencana alam yg terjadi di Aceh Barat dapt segera ditangani dgn melibatkan Unsur kekuatan TAGANA Dinsos Aceh Barat dan Yayan berharap agar kegiatan TMS (Tagana Masuk Sekolah) dpt segera terealisasi di Kab. Aceh Barat dgn melibatkan sedikitnya 10 sekolah yg ada dlm wilayah Kab. Aceh Barat dan perlu melaksanakan kegiatan pelatihan dasar bagi TAGANA yg ada di Kab. Aceh Barat dlm Tahun 2020.

 Bupati Ramli MS berharap masalah bencana dapat lebih cepat ditangani dengan melibat unsur Maayarakat serta Instansi terkait. Saya Kementerian Sosial RI dan Dinsos Prov. Aceh dapat membantu dalam hal penyedian Logistik dan alat bantu dalam penanganan masalah Bencana dalam wilayah Kab. Aceh Barat minta Ramli.

Kita juga mengharapkan adanya bantuan dari Kemensos untuk peralatan pendukung dalam penanganan Kebencanaan dalam bentuk spedboat untuk bisa mengevakuasi masyarakat yg ada dalam wilayah rawan bencana Banjir.

Kasie Logistik Kementerian Sosial RI  Muhammad Delmi SH, berharap bantuan logistik yg kurang untuk Kab. Aceh Barat dapat segera dibantu sesuai dgn Regulasi yg ada serta beliau menawarkan bamruan pendukung lainnya guna penanganan Bencana, seperti Spedboad, sepeda motor roda 3 jenis Viar guna dpt melakukan mobilisasi dlm penanganan masalah Bencana Alam khususnya.

Laporan Bismi dari meulaboh
Editor Abdul Hamid.

Walikota Sabang dari masa ke masa

https://youtu.be/fkqQ31tVmWU

Rabu, 6 November 2019

Alin, Siswa SMAN 1 Sabang. hebat berpuisi

Wanita

Tak ada yang indah di dunia ini.
Selain wanita.

Tak ada yang sangat menggoda di dunia ini, melainkan wanita.

Tak ada yang lebih membahayakan di dunia ini, melainkan wanita.

Wanita? Iya, wanita.

Wahai wanita, begitu bahayanya dirimu.
Engkau adalah alasan terbesar hancurnya dunia.

Dan
Engkau merupakan fitnah terbesar bagi kaum adam.

sabang, november 2019

ALIN


[23:32, 11/5/2019] Siswa SMA 1 Sabang Alin:

Benteng

Di lambangkan dalam sejarah
Bekas rumah mereka dulu
Berdiri damai engkau disana
Tanda sebuah perlindungan.

Sebuah bangunan kini kusam dan remuk
Perlahan pelan dimakan waktu
Kenangan pilu menjadi saksi
Tempo dulu masa penjajah.


[23:35, 11/5/2019] Siswa SMA 1 Sabang Alin:


 Merdeka

Meski silam darah bersimpahan,
Bekas luka di mana mana

Hati berucap marah
Dilakukan seperti binatang,
Peluru tajam menindas
Merampas Indonesia.

Perjuangan terus berjalan
Rela mati demi Indonesia.
Hingga kini
Merdeka !
Berkobar dengan semerbak,
Merah putih berkibar
Pertanda kemenangan .


Selasa, 5 November 2019

Tiga Guru SMP Ajar Siswa SMAN 1 Sabang Menulis Buku


Sabang. Tiga Guru SMPN Sabang mengajar siswa SMA Negeri 1 Sabang menulis buku. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas XII IPS pada hari Rabu 6/11/2019.

Kegiatan yang jarang dilakukan oleh guru guru lain, terlaksana atas prakarsa Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Sabang Abdul Hamid SPd MPd. Saya mengajak guru SMP yang jam mengajar kosong disekolahnya untuk membantu Guru SMA yang sedang mengikuti pelatihan ICT. Kasihan anak anak tidak ada guru maka saya mencari jalan apa yang harus kita lakukan agar pendidikan harus berjalan dan tidak ada yang dirugikan kata Hamid kepada media ini. 

Kilawati, S.Pd. dan Siti Hajar SPd guru SMPN 6 Sabang dan Mutia, S.Pd.I guru SMP 1 Sabang. Ketiga guru ini sangat ingin siswa Sabang memiliki tulisan yang akan dijadikan buku. Saya ingin menghibahkan ilmu saya kepada siapapun yang membutuhkan kata kilawati dengan penuh semangat. Ilmu ini baru saya dapatkan pada pelatihan SAGUSAKU. 

Kami bertiga adalah alumni SAGUSAKU dan berterimakasih kepada pak kacabdin yang telah mengajak dan memberi kesempatan kepada kami untuk berbuat. Guru SMP mengajar di SMA tidak pernah ada dan ini terjadi selama pak Hamid di Sabang ucap Mutia. 

Saya selaku Kacabdin berterimakasih kepada ibu Desiana MPd selaku kadisdikpora kota Sabang dan kepala SMP negeri 1 juga kepala SMP negeri 6 yang sangat mendukung keinginan kami dan mengizinkan guru untuk mengajar di SMA. Ini luar biasa dahsyat. program Sabang menulis akan terwujud dan kami akan terus berbuat untuk Sabang menulis ulas Hamid yang baru 2 bulan bertugas di Sabang. 

Saya hadir bersama Guru dan siswa dalam kelas bersama, saya saksikan siswa sangat semangat dan mereka memiliki ide. Tugas guru bagaimana cara menuliskan ide kedalam sebuah tulisan tambah KCD yang acab terlihat disekolah. 

Saya tadi menulis satu pantun dua puisi dalam waktu 20 menit kata Nanda Dhiwarni Putri kelas XI Mia 3. Kami bahagia hari ini tanpa terasa kami sudah menulis. Rupanya menulis gampang kata Nanda. Kami akan terus menulis. 

Kontributor sabang

Ahad, 3 November 2019

CABDINDIK ACEH TIMUR GELAR SELEKSI DUTA SADAR HUKUM 2019



Aceh Timur. Sebanyak 60 pelajar yang berasal dari 18 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Aceh Timur mengikuti seleksi duta pelajar sadar hukum, Rabu (04/11/2019), yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Cabang Wilayah Aceh Timur kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur di Aula Hotel Royal IDI.

Kepala Kejari Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas,SH.MH menyatakan bahwa kegiatan ini seleksi duta pelajar sadar hukum merupakan bentuk aplikasi dari MoU antara Kejati Aceh dengan Dinas Pendidikan Aceh.

Pengenalan hukum secara dini yang bertujuan agar meminimalisir adanya pelajar berbenturan dengan hukum," tandas Abun. Melalui kegiatan ini juga, diharapkan kepada pelajar yang ikut seleksi, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kacabdindik Aceh Timur Drs. Husaini, S.Pd. M.Pd kegiatan ini sangat penting bagi pengetahuan hukum para siswa. Diharapkan diakhir kegiatan nanti akan terpilih Duta Sadar Hukum Aceh Timur yang andal dan bisa bersaing di jenjang selanjutkan. InsyaALLAH Aceh Timur bisa menjuarai duta sadar hukum tingkat Provinsi seperti tahun sebelumnya.

Turut hadir dalam acara seremonial pembukaan, Perwakilan Pemerintah Aceh Timur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Kasi Intel Kejari Aceh Timur dan Unsur MKKS serta kepala SMA/SMK Se Aceh Timur.
Kontributor: putra juang

Sabtu, 2 November 2019

Ramli MS dan BNI Meulaboh Bagikan 1000 Bungkus Nasi


Meulaboh.Kepala BNI Cabang Meulaboh memberikan bantuan 1.000 bungkus Nasi kepada warga Gampong Gunong Pulo Kecamatan Arongan Lambalek Aceh Barat pada hari sabtu 2 November 2019 di Meunasah Gampong Gunong Pulo. 
Bupati Ramli MS menyampaikan terimakasih kepada Bank Negara Indonesia cabang meulaboh yang telah membantu warga kami yang tersimpan bencana banjir. Ramli MS juga berharap kepada masyarakat yang terkenal musibah untuk bersabar atas cobaan ini. 

Pada kegiatan bagi bagi nasi bungkus turut hadir kepala Cabang BNI meulaboh, Kepala dinas Sosial Bismi, SPd, Kalak BPBD dr Muktaruddin dan ketua KNPI Aceh Barat. 
Kepala Dinas Sosial Bismi SPd menyampaikan kepada media ini bahwa pemerintah Kabupaten Aceh Barat merespon cepat setiap musibah yang dialami masyarakat Aceh Barat. Kali ini Pemkab bekerjasama dengan BNI Cabang Meulaboh. Dinas sosial dan BPBD juga bergerak cepat setiap bencana alam di wilayah meulaboh sesuai arahan bupati.

Kontributor. Laporan. Bismi

Khamis, 31 Oktober 2019

Polres Seleksikan Duta Pelajar Kamtibmas jenjang SMA/SMK Kota Sabang


     
                                       
Sabang.gureaceh. seleksi duta pelajar kamtibmas jenjang SMA SMK Telah dilaksanakan. Kegiatan  diikuti sebanyak 4 sekolah (dalam satu sekolah mengirimkan 2 team), kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Sabang  Prov Aceh yang bekerja sama dengan Polres Sabang. 

Kegiatan ini di buka oleh Kapolres Sabang diwakili oleh Kabag ren AKP FITRIADI,S.E. Kamis tgl 31 Oktober 2019 di Aula SMK N 1 Sabang  jurong Bay Pass Gampong Cot Bau Kec. Sukajaya Sabang. 

 Pada kegiatan seleksi Duta Pelajar Kamtibmas kegiatan tersebut dihadiri : Ka cabdis pendidikan wilayah Banda aceh dan Aceh Besar Dra. LILA ROSNILAWATI, Kepala  SMK Drs. Fahri kamal. Kasubag TU Cabdisdik wilayah kota sabang Bapak Muzakir,S.Pd dan Staf cabdisdik juga guru pendamping. 

Dewan Juri A : Kasat Reskrim. Juri B : Kasat Lantas.  Juri C : Kasat Binmas.  Juri D : Kasat Narkoba.

Pada kegiatan seleksi Duta Pelajar Kamtibmas Dra. Lila Roslina memberikan motivasi kepada Peserta Lomba agar nantinya jika tidak terpilih untuk melaju ke tingkat Provinsi agar tidak berkecil hati mungkin belum ada kesempatan kali ini dan harus belajar lebih giat dan tekun lagi. Dan bagi peserta yang berhasil melaju ke tingkat provinsi agar jangan terlalu senang dan sombong akan tetapi harus belajar lebih tekun lagi karena disana nanti peserta lombanya lebih berat dalam persaingannya.

 Lila Roslina juga mengucapkan Terima kasih atas kerjasama  yang baik antara Sat Binmas Polres Sabang dengan Cabang Disdik Kota Sabang serta kesiapan panitia dalam mensukseskan kegiatan yang sangat positif ini, melalui kegiatan ini kiranya dapat mendorong generasi muda Kota Sabang kearah yang positif dan menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan.

 Kabag Ren Polres Sabang AKP FITRIADI,S.E  Mewakili Kapolres Sabang berpesan kepada pemenang seleksi duta Kamtibmas untuk belajar lebih giat lagi sehingga bisa memperoleh hasil yang memuaskan dalam Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas ditingkat Provinsi.

 Berikut para juara Duta Pelajar Kamtibmas Kota Sabang tahun 2019.
1. Juara I SMA N 1 Sabang.
2. Juara II SMA Islam Al Mujadit Sabang.
3. Juara III SMK N 1 Sabang.

Selanjutnya Duta Kamtibmas SMA N 1 Sabang akan mewakili Kota Sabang untuk mengikuti Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas SMA/SMK di tingkat Provinsi Aceh.

Kontributor: Bripda Rafi Ardifat

Rabu, 30 Oktober 2019

KAPOLRES ACEH TIMUR BUKA KEGIATAN SELEKSI DUTA KAMTIBMAS 2019


Aceh Timur.gureaceh.Bertempat di Aula Hotel Royal IDI Kegiatan seleksi Duta Kamtibmas Kabupaten Aceh Timur diselenggarakan. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur dengan Polres Aceh Timur.

Ketua Panitia Ibu Sri Panaini, S.Pd mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 60  peserta dari 30 sekolah yang ada di wilayah Aceh Tinur, adapun 30 sekolah tersebut terdiri dari 18 SMA dan 12 SMK, tujuannya untuk menumbuh kembangkan sikap patuh atau tertib berlalu lintas dan bisa membentengi dari terpaparnya bahaya Narkoba serta mendidik peserta menjadi nasionalis yang patriotik.

Kacabdindik Wil. Aceh Timur dalam sambutannya berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini secara serius agar menjadi duta Kamtibmas yang siap bersaing pada tingkat provinsi karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa kegiatan ini ada jenjang selanjutnya. Kami dari cabang dinas siap mendukung penuh kegiatan ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bpk. Kapolres Aceh Timur AKBP. Eko Widiantoro, S.I.K, M.H disela sela arahannya, beliau berharap kepada peserta calon Duta Kamtibmas supaya benar benar menjadi pelopor anti narkoba, mengingat peredaran Narkoba di daerah kita sudah sangat mengkhawatirkan. Kalian harus siap menjadi mitra polisi untuk sama sama memerangi narkoba di Aceh Timur.

Turut hadir dalam Acara pembukaan ini Ketua Antoni Samad, ST MKKS SMK Aceh Timur, Kasat Binmas, serta Kepala Kepala sekolah.
Kontributor: putra juang

Selasa, 29 Oktober 2019

Kadisdik Aceh Launching Satu Kelas Satu Buku Karya Siswa



LHOKSUKON-Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA, melaunching “Satu Kelas Satu Buku atau SAKESAKU” karya siswa yang diprakarsai oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Muara Batu, Aceh Utara. Prosesi launching tersebut berlangsung, Selasa (29/10/2019), di sekolah setempat.


"Kegiatan ini sebagai pergerakan literasi sekolah. Gunanya agar lebih dapat meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan, khususnya layanan pendidikan berbasis literasi, dalam rangka membangun kualitas generasi Aceh dan kualitas pendidikan Aceh yang lebih baik" ujar Haji Nanda===sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini.


Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penelitian Programme for International Student Assesment (PISA) yang digagas oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).


"Program internasional yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali ini bertujuan untuk memonitor literasi membaca, kemampuan matematika, dan kemampuan sains yang diperuntukkan siswa berusia 15 tahun dengan maksud mengevaluasi dan meningkatkan metode pendidikan di suatu Negara," katanya.


Maka dalam pelaksanaannya, lanjut Kadisdik Aceh ini, Indonesia menunjuk anak didik yang akan ikut tes ini secara acak dari berbagai daerah. Untuk memperlihatkan bahwa tingkat literasi baik dalam membaca, matematika, maupun sains sudah baik, maka OECD memiliki standar rata-rata internasional skor 500.


Itu sebabnya, untuk meningkatkan minat baca-tulis perlu dimulai sejak dini dan yang paling utama dimulai dari lingkungan keluarga dengan sasaran literasi anak-anak usia dini.


"Sehingga menjadi suatu kebiasaan seiring pertumbuhan usia generasi sampai mereka dewasa. Kebiasaan yang telah melekat pada diri anak akan berlanjut ketika mereka memasuki sekolah, sehingga sangat terbantu dalam proses belajar mengajar di sekolah dalam memahami pelajaran dengan pengetahuan dan wawasan yang luas dari hasil membaca," tuturnya.


Sehubungan dengan peluncuran Gerakan Litwerasi sekolah, Kementerian dan Kebudayaan melalui permendikbud No. 21 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti, Dinas Pendidikan Aceh mendukung penuh program literasi yang dilaksanakan dilingkungan pendidikan seluruh Aceh.


Pada Kesempatan itu Kadisdik Aceh mengucapkan selamat kepada SMA Negeri 1 Muara Batu yang telah menghadirkan SAKESAKU (Satu Kelas Satu Buku), sebagai upaya untuk meningkatkan budaya baca-tulis di kalangan siswa. 


"Dan terimakasih kepada IGI Aceh Utara dan Propinsi yang telah berkontribusi mendukung program literasi salah satunya menggagas program SAKESAKU ini, sehingga program ini telah dimulai oleh SMA Negeri 1 Muara Batu mulai dari tahun 2017 sampai saat ini, dan ditandai dengan lahirnya sejumlah buku karya siswa seperti yang kita saksikan hari ini. Semoga program ini tidak hanya produktif di SMA Muara Batu, namun dapat menjadi contoh dan diterapkan di sekolah-sekolah lain," imbuhnya. []
Kontributor: Afrizal wayla

Ahad, 20 Oktober 2019

MPD Pembina Upacara di SMA Negeri 2 Sabang, KanCabdin peserta


Sabang.gureaceh. Pembina upacara senin 21/10/1019 di SMA Negeri 2 Sabang adalah pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) atas nama ketua Amiruddin MPd. 

Bimbingan diawali dengan memperkenalkan diri kepada siswa peserta upacara. Sukses harus dimulai dari bangun pagi harus lebih cepat 3 jam sebelum kesekolah. Punya rencana yang harus di capai pada hari tersebut kata Amiruddin. 

Memperbanyak jaringan pertemanan. Berteman dengan banyak orang akan memudahkan mengapai harapan. Hidup gaya sehat atau gua hidup sederhana lebih mudah kalian bergaul dengan banyak orang ulas ketua PGRI kota Sabang. 

Kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah kota Sabang Abdul Hamid, MPd dan kepala sekolah Satriah SPd, ikut sebagai peserta upacara yang berdiri di barisan siswa.

Saya ingin membangun pendidikan dengan mengajak banyak pihak untuk sama-sama hadir ke sekolah. Pagi Senin ini saya mengajak pak Amiruddin beliau sebagai ketua PGRI dan pengurus MPD Sabang. Kegiatan senin senin berikutnya akan kita ajak pihak lain untuk menjadi pembina upacara. Harapan kita agar banyak yang memahami kerja guru di sekolah.

Kontributor: Hamid


Sabtu, 19 Oktober 2019

Kadisdikpora Tutup Pelatihan sagusaku, guru Sabang lahirkan Buku


Sabang.gureaceh. Pelatihan guru menulis buku (sagusaku) ditutup oleh kepala Dinas Pendidikan dan olahraga kota Sabang. Dalam sambutan kadisdikpora Sabang yang bacakan oleh Fitriadi, ST kasi GTK menyampaikan terimakasih kepada ibu Nurbadriyah, MPd selaku penanggung jawab kanal sagusaku IGI pusat yang telah melatih guru hingga lahir buku di aula hotel Nagoya sabtu 19-10-2019.

Fitriadi meminta guru harus kembangkan ilmu yang didapatkan seminggu ini dalam pelatihan. Beranikan diri untuk menulis dan sering sering menulis. Ajarkan siswa untuk menulis pinta kasi GTK kepada peserta. 

Lanjut Fitri, Guru jangan pernah lagi menyuruh siswa mencatan atau memindahkan catatan dari  buku paket. Robah teknik mengajar, tinggalkan cara mengajar lama dan cari format pembelajaran yang ideal dengan siswa Sabang pinta kasi GTK diakhir arahannya. 

Penanggung jawab kanal sagusaku IGI Nurbadriyah, MPd berharap guru jangan malas menulis. Menulis gampang. Menulis hanya menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. Sekarang ibu bapak sudah melahirkan buku dari tulisan bapak ibu, sulitkah menulis tanya Nurbad kepada peserta, semua peserta menjawab tidak sulit bu! 

Kontributor. Hamid

Khamis, 17 Oktober 2019

Puisi Rindu meluluh Negri dari status Facebook Marlina Mardi


Dari Jauh Menata Rindu
Oleh. Marlina Mardi

Jauh mata memandang
Terbentur garis cakrawala,
Hasrat hati ingin menyeberang
 tapi
Apaa daya kekuatan hanya sebatas asa.

Manusia hanya bisa memandang
Alam ciptaan Mu ya Rabb,
di sudut ini aku berdiri
Merenung di kala sepi
Mengingat anak pulau yang jauh di relung hati.

Tersenyum sendiri
Mengingat kehidupan yang Engkau beri,
Tidak lupa aku bersujud  dan berdo'a Agar bisa meniti hidup bersama kembali.
"Trima kasih ya Rabb atas segala karunia Mu selama ini"

salam anak negeri
salam anak pulau
pastiakan bersua kembali




Rindu dibalik Tembok Rindu
Oleh. Abdul Hamid

Kerinduan bersemayam berbalut selat Malaka,
Namun kesetiaan tak ku sia siakan. Hikmah akan datang.
Entah apa yang Khaliq sembunyikan. Rindu menembus cakrawala. Panggilan tugas bukan tembok rindu mungkin jalan ibadah sambil menunggu waktu memelukmu.



Nyanyian rindumu di weh island
Oleh yunadibambi

Tersambut sayup
Seiring doa
Meniti waktu
Menyambut asa
Dalam nyanyian dendang kalbu
Akan kembali hadirnya
Melewati waktu
Dalam peluk dan rindu
Yang saat ini hanya engkau titipkan pada lembayung senja
Dibatas cakrawala
Pulau kecil
Weh Island

Ilustrasi: Hamid
Dari status Facebook Marlina Mardi.

Walikota Sabang Ingin Sekolah Sehat, Kabag Kesra hadirkan TP UKS Provinsi


Sabang.gureaceh. Menindaklanjuti upaya mewujudkan sekolah sehat hasil audiensi Kacabdindik Sabang, Abdul Hamid S.Pd M.Pd dengan Kabag Kesra Sabang, Bakhtiar pada Senin (14/10), Pemko Sabang menggelar rapat koordinasi (rakor). Rakor tersebut dibuka oleh Walikota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota, Junizar SE. Rakor tersebut berlangsung di aula SMKN 1 Sabang pada Kamis (17/10).
Nazaruddin dalam amanahnya menyampaikan bahwa Pemko Sabang sangat mendukung dan sudah lama berkeinginan mewujudkan semua sekolah di Sabang sebagai sekolah sehat. Walikota menjelaskan bahwa rapat koordinasi menuju sekolah sehat sangat penting dilakukan agar semua pihak memiliki persepsi yang sama dalam membangun pendidikan di Kota Sabang.
“Hasil rakor harus mampu mengkoordinasikan semua stake holderagar sekolah sehat segera terwujud. Sekolah sehat adalah sekolah yang lingkungan, ruang kelas, dan kamar kecil bersih” sebut Junizar saat membacakan amanah Walikota.
Sementara itu Kabag Kesra Pemko Sabang, Bakhtiar menerangkan bahwa untuk mewujudkan sekolah sehat, maka harus dimulai melalui kegiatan rakor. Pemilihan SMKN 1 Sabang sebagai tempat rakor mengindikasikan agar semua pihak yang terkait pendidikan dapat hadir di lingkungan pendidikan. Demikian pula kepala Puskesmas dan para Camat se-Kota Sabang ikut hadir. Dalam kegiatan rakor turut diundang disdikpora, kemenag, Dinas syariah dan Dayah, dan semua Kepala sekolah Sabang. 
“Kita  menghadirkan pemateri profesional Ichwanul Fitri dan Soraiya yang sangat memahami tentang UKS. Hal ini mengingat kita berfungsi sebagai leading sector. Kita akan meminta tim penggerak UKS Aceh dan para pakar sekolah sehat untuk melatih para peserta” tutup Bakhtiar.
Kontributor: Abdul Hamid

Rabu, 16 Oktober 2019

Dua Kancabdisdik dan Kasat Binmas Polres Akan Seleksi Duta



Sabang.gureaceh.Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah kota Sabang Abdul Hamid SPd.MPd dan kancabdisdik wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Dra. Lila Rosnilawati Rabu 16/10 menemui Ipda Aiyub Sami Kasat Binmas Polres Sabang di ruang kerjanya. 

Dalam pertemuan singkat ini kami bersepakat untuk melaksanakan kegiatan pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas tingkat Kota Sabang pada tanggal 24 Oktober 2019 di Aula SMK Negeri 1 Sabang. Untuk dewan Juri akan kita libatkan Kasat Kasat jajaran Polres Sabang kata Aiyub Sami selaku kasat Binmas. 

Hamid kancabdisdik Sabang berharap kepada kepala sekolah untuk lebih selektif memilih siswa sebagai peserta. Siswa utusan sekolah harus lebih dulu diseleksi di sekolah masing masing-masing. 

Kancabdisdik Banda Aceh dan Aceh Besar berharap sabang bisa tampil lebih baik dari tahun tahun sebelumnya  semoga jadi juara di Provinsi harap Lila Roslilawati. 

Selasa, 15 Oktober 2019

Disdik Pidie Jaya Gelar Penguatan Kepala Sekolah



PidieJaya.gureaceh.Disdik Pidie Jaya menggelar peningkatan kompetensi kepala sekolah. Kompetensi tersebut melalui program pendidikan dan pelatihan (diklat) Penguatan Kepala Sekolah (PKS) . Digelarnya diklat ini, sehubungan dengan telah di tetapkannya Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 6 tahun 2018. Kepala Sekolah mempunyai kewajiban memimpin, membangun tata kelola dan budaya mutu di Sekolah sehingga berdaya saing tinggi dan berkualitas. Dan ini salah satu satu kebijakan perioritas Pemerintah Kabupaten untuk berupaya meningkatkan mutu pendidikan, dengan menyiapkan Kepala Sekolah yang kompeten dan mampu berpikir visioner dalam memimpin dan mengelola sekolahnya.

"Karena itu saya minta agar para kepala sekolah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini harus benar–benar memanfaatkan momen ini untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan di sekolah nanti,” kata Kadisdik Pidie Jaya, Saiful, M.Pd saat membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Kepala Sekolah Tingkat TK dan SD Se-Kabupaten Pidie Jaya, di Aula LPMP Aceh, Banda Aceh, Selasa (15/10).

Dia juga mengharapkan agar para kepala sekolah mampu memberikan semangat dan penghargaan kepada para guru, tenaga kependidikan, peserta didik agar mampu menggapai prestasi dan memiliki inovasi untuk maju.

“Kepala Sekolah dalam perannya sebagai supervisor harus mampu berperan sebagai pemimpin instruksional dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran abad 21 sesuai dengan konsep pendekatan keterampilan berpikir dan berkarakter,” pintanya

Sementara Makmurrizal, M.Pd selaku pelaksana kegiatan mengatakan tujuan Kegiatan Ini untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah pada Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi, Kepemimpinan, Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan, dengan jumlah peserta berjumlah 27 orang kepala sekolah, yang terdiri dari Kepala TK : 23 orang, Kepala SD : 4 orang. Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari dari tanggal 14 s.d 21 Oktober 2019, yang bertempat di LPMP unit II Neuheun. Kab.Aceh besar, kesemua peserta diasramakan.
Materi dalam Diklat ini diantaranya literasi digital, teknik analisis manajemen, pengelolaan keuangan, pengelolaan kurikulum, supervisi PTK, supervisi PK Guru, kepemimpinan perubahan, pengembangan kewirausahaan, dan pengembangan Sekolah berdasarkan 8 SNP, disampaikan oleh narasumber dari LP2KS solo dan materi kebijakan kementerian disampaikan oleh kepala LPMP Aceh Dr.  Muslihuddin, M.Pd serta materi kebijakan daerah oleh Sekda Pidie Jaya nantinya.
Kontributor. Mashadi

Jumaat, 11 Oktober 2019

Plt. Kepala SMA Negeri 1 Pimpinan Sertijab OSIS


Sabang. Pelaksana tugas Kepala SMA Negeri 1 Sabang memimpin Serah Terima jabatan pengurus OSIS dari Cici Lestari kepada Munzir Hanif jumat 11/10 di halaman tengah SMAN 1 Sabang.

Dalam sambutan dan arahan Plt kepala sekolah meminta kepada pengurus OSIS yang baru saja saya lantik untuk menjalankan tugas sebagaimana yang diatur dalam AD/ART OSIS. Kemudian hrus selalu bermusyawarah dan bermufakat dalam segala hal. Sekolah ini milik kita, milik kalian, kalian perlu menjaga kebersihan, keindahan sekolah.

Pengurus OSIS harus menjadi tauladan bagi siswa lain. Tunjukkan bahwa kalian terbaik di sekolah ini. Ajak teman teman untuk lebih disiplin dari segala hal pinta Plt kepala sekolah di hadapan 517 siswa dan dewan guru.

Kegiatan sertijab OSIS ini turut disaksikan oleh kepala cabang Dinas pendidikan wilayah kota Sabang Abdul Hamid SPD MPd.


Energi Terbarukan dari Bak Ngom ditemukan Siswa SMAN 1 Tanah Jambo Aye


Aceh Utara. Gureaceh. Empat siswa SMA N 1 Tanah Jambo Aye yang merupakan Finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2019, berhasil masuk finalis, bersilaturrahmi sekaligus mempresentasikan hasil penelitiannya di depan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, T. Aznal Zahri, SSTP.,M.Si di kantor setempat, Kamis (10/10) siang, bersama kepala sekolah dan guru pendamping. 

Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, keempat siswa ini akan bersaing dengan para finalis seluruh Indonesia pada tanggal 14-19 Oktober 2019 di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Adapun penelitian yang lakukan berawal, kami melihat banyak tanaman mensiang atau bak gom yang banyak tumbuh di sawah sawah, tumbuhan ini tidak termanfaatkan, malh menjadi gulma. Kami berpikir ayo kita coba teliti apa yang terkandung dalam tanaman mensiang, ternyata tanaman mensiang bisa dijadikan penganti gas elpiji jelas Nawfall dan Eva. 

Nawfall melanjutkan penjelasan bahwa Energi terbarukan ini sangat cocok kita jadikan sebagai  penelitian karena bahan mudah didapat, murah, juga ramah lingkungan sekaligus bisa membantu petani kita. 

Kami menang di Kategori: Matematika, Sains dan Teknologi.berjudul penelitian kami GASIANG (energi biogas terbaru dari tanaman mensiang yang praktis dan ramah lingkungan) ulas Nawfal Ibrar & Eva Vidella. 

Kategori: Ilmu Sosial Humaniora
Penelitinya: Nurfadhillah & Havizul Husna
Judul.  : Tradis empang gampet, 

Khamis, 10 Oktober 2019

Disdik Pidie Jaya Selenggarakan Diklat Cakep



Meureudu (10/10/2019). Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara( Lembaran Negara RI tahun 2014 nomor 6, tentang standar Kepala sekolah/Madrasah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Dalam menindaklanjuti peraturan tersebut Disdik Pidie Jaya menyelenggarakan Diklat Calon Kepala Sekolah bagi 20 orang peserta di Aula SMPN 2 Meureudu Pidie Jaya yang dibuka oleh Kepala LPMP Aceh.

Dalam sambutan dan arahnya DR. Muslihuddin Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh berharap pemerintah daerah (Pemda) dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk menjadikan rapor mutu sekolah sebagai acuan perencanaan kebijakan. Ini supaya kualitas pendidikan di Pidie Jaya meningkat dalam memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) terutama bagi calon calon kepala sekolah yang akan menjadi ujung tombak disatuan pendidikan.

Sementara Saiful, M.Pd mengatakan Adapun maksud dan tujuan Diklat Calon Kepala sekolah untuk menumbuhkankembangkan pengetahuan ,sikap dan ketrampilan calon kepala sekolah pada dimensi kompetensi kepribadian,menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintah umum dan pembangunan demi terwujudnya keperintahan yang baik,

“ saya sungguh berharap melalui diklat ini akan terlahir para kepala sekolah yang professional dan Berkarakter Islami. Seperti kita ketahui, kebutuhan kepala sekolah yang berkualitas dan berkarakter sama pentingnya dengan kebutuhan guru yang baik. oleh sebab itu, ikuti setiap materi diklat dengan baik dan penuh kesungguhan”. Pintanya   
 
Makmurrizal, M.Pd selaku panitia pelaksana menambahkan peserta Diklat Calon kepala sekolah tahun 2019 adalah guru-guru yang telah lulus seleksi calon kepala sekolah yang deselenggarakan Dinas Pendidikan Kab. Pidie Jaya pada bulan September 2019 yang lalu sebanyak 20 orang.adapun rangkaian kegiatan yaitu in service learning I selama 7 hari dimulai tanggal 7 s/d 13 oktober, on the job learning selama minimal 200 jam (150 jam di sekolah tempat bertugas dan 50 jam di sekolah lain), dan in servive learning 2 selama 3 hari. Diklat difasilitasi oleh Dra. Yusnaini Agustina, M.Pd dari LP2KS Solo dan Herliana, M.Pd, dari  LPMP Aceh. Jelasnya

Dalam kesempatan tersebut Kadisdik Pidie Jaya, Saiful, M.Pd menyerahkan tanda penghargaan dari Bupati Pidie Jaya kepada LPMP Aceh sebagai mitra kerjasama dengan Dinas Pendidikan yang diterima langsung oleh DR. Muslihuddin, M.Pd

“Saya bersyukur atas pemberian tanda penghargaan ini yang menjadi motivasi, untuk selalu dapat menjalin kemitraan dengan Dinas Dinas lain pada masa mendatang”. Ujar Muslihuddin

Isnin, 7 Oktober 2019

DTang membawa Pesan pulang harus membawa pesan

Senin bersama menuju kebersamaan untuk satu tujuan
Kami datang membawa pesan dan kami pulang harus membawa pesan
Pejuang muda untuk Indonesia gemilang

Sabtu, 5 Oktober 2019

Teurawah Bantu Ciptakan Sekolah BEREH di Kota Sabang



Sabang.gureaceh.Terawah adalah sebuah komunitas Sabang bersih ikut bergotong royong bersama siswa dan dewan guru SMKN 1 Sabang pda sabtu 5/10/2019. Kegiatan gotroy ini dilakukan atas perintah kepala cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah kota Sabang.
Alhamdulillah dengan kehadiran bapak abdul Hamid kancabdisdik ke Sabang, sekolah SMK sudah banyak perobahan tentang kebersihan lingkup sekolah tulis effendi ubit tim teurawah. Kami FKH Teurawah berharap pak Hamid peduli semua sekolah yg ada. ( pendidikan yg ada disabang ) bukan hanya sekolah binaan banda aceh saja, SMA dan SMK, harapan kami bapak bisa masuk kesemua sekolah melalui dinas pendidikan kita Sabang pinta effendi ubit yang konsen dengan Sabang bersih.

Hasil pantauan Terawah di SMK adalah kemarin sudah 75%, alhamdulillah kalau nantinya dgn kepedulian kepala sekolah, waka kesiswaan, guru2 dan OSIS kami yakin dibawah komando pak Abdul Hamid Sekolah Sabang akan BEREH sambung effendi ubit.
Di mana hari kerja bakti kemarin juga kedepannya,  saya liat, peran kuat wali kelas untuk masing-masing lokal dan murid untuk menjaga kebersihan. Di mana kemarin saya liat peta zona sudah di buat begitu baik. Nah mulai hari senin harus sudah berjalan aturan yg sudah ada di zona tersebut artinya wali kelas masing-masing dan anak-anak itu harus bertanggung jawab di setiap zona masing-masing ini dimulai dari  yg kecil dulu harapan teurawah.
[6/10 07.20] Terawah Pendi: Kemarin setelah saya keling2 ke semua sudut lingkungan sekolah memang pesuruh sekolah atau apa namanya mereka harus sedikit kerja keras tuk membenahi.
Terawah  juga melihat ketidakpedulian pesuruh sekolah yang notabene penanggung jawab sekolah bersih belum bekerja maksimal. Supanya gotong royong kemarin  tidak sia sia, maka dewan guru, murid-murid semua sudah bekerja keras. Sangat di sayangkan orang yg bertanggung jawab menciptakan sekolah bersih malh tidak bekerja membersihkan sampah. tdk ikut kerja bakti, padahal itu biang keroknya sampah yg ada di lingkungan sekolah sindir teurawah.
Untuk menikmati hasil yg didapat dari gotroy kemarin harus ada upaya  kerja bakti disekalah dengan jurus yang ditempuh  membagun sebuah sistem yg harus berjala dan di taati.
Klau di saya ada beberapa langka yg harus dibuat yaitu dengan zonasi tanggung jawab sampah.
Kami tim komunitas teurawah kota Sabang bersih siap membantu pak kancabdisdik.

Disdik Pidie Jaya Persiapkan Leader Tangguh di Era Melinia


Disdik Pidie Jaya Persiapkan Leader Tangguh di Era Melinia

Mereudu 5/10/2019. Disdik Pidie jaya menggelar seminar  pendidikan bertajuk “Menjadi Manajer Dan Leader Tangguh Di Era Milenial” yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pidie jaya dengan peserta sejumlah 266 orang guru, Kepala Sekolah/Madrasah  Sekabupaten Pidie Jaya.
Dalam sambutan dan arahannya kepala Dinas Pendidikan Saiful, M,Pd, menuturkan bahwa kepemimpinan punya gaya dan pola yang berbeda di setiap era. Dengan begitu, berbagai fenomena tantangan kekinian yang ada akan mampu diatasi dengan pola kepemimpinan yang tepat, dengan memberikan kemampuan adaptasi, pondasi yang kuat dan yang terpenting menata karakter, sehingga setiap mengalami perubahan tidak akan kehilangan arah.
“Tantangan sekarang kita dituntut menghadirkan kepemimpinan yang mampu menggerakkan, mempengaruhi, dan menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai dengan menata pondasi dan karakter yang kuat serta dicintai oleh semua”. Ujarnya

Saiful menambahkan dalam seminar ini khusus menghadirkan Dr. Sri Rahmi, MA selaku pakar Manajemen pendidikan Islam dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Arraniry sekaligus ketua Asosiasi Manajemen Pendidikan Islam Indonesia

sementara Muhamnad Gade,  S.Pd selaku panitia pelaksana mengatakan seminar ini salah satu upaya kerja Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan supaya memberikan gagasan baru, alternatif kepemimpinan yang lebih inovatif disertai dengan strategi-strategi khusus dalam mencetak insan yang berkualitas dan berkarakter.
Pemimpin, ujar dia, juga tidak boleh hanya berpikir pada saat sedang memimpin. Namun yang dipikirkan adalah justru setelah tidak lagi berkuasa. ujarnya

Rabu, 2 Oktober 2019

FKH Teurawah, Keluarga Sabang Peduli Sampah


Gureaceh. Sabang. Pagi Rabu, 2/10 tepatnya pukul 09.00wib sekelompok orang yang menamakan diri sebagai relawan kebersihan kota Sabang.mendatangi sekolah dasar negeri 10 Sabang.

Sehari sebelumnya mereka mendatangi SDLB Sabang. Kedatangan mereka hanya ingin mengajarkan siswa siswa sadar kebersihan. Mereka membuat beberapa game untuk mencapai tujuannya. Selain penyuluhan buang sampah pada tempatnya. Mereka juga mengajarkan siswa tentang sampah. Sampah organik, non organik dan B3.

Kelompok ini diberinama FKH-TEURAWAH. Forum Komunitas Hijau (FKH) TEURAWAH ini sangat unik. Keunikan relawan ini adalah berkumpulnya kelompok keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak anaknya dalam beberapa keluarga. Mereka rela meluangkan waktu hanya untuk memungut sampah kota. Terkadang kami harus juga memungut sampah di beberapa tempat wisata seperti pantai iboh, pantai rubiah dan nol kilometer kata bang effendi ubit kepada gureaceh.

Effendi ubit bercerita banyak tentang kiprah TEURAWAH. Melihat banyak sampah berserakan dimana mana, kami berpikir apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi sampah. Banyak teman bersepakat memberi nama TEURAWAH. TEURAWAH salah satu pohon khas Sabang yang tumbuh di tengah kota waktu itu, namun sekarang tidak ada lagi pohon dimaksud.

Dalam tiga tahun ini kami mulai masuk ke sekolah sekolah untuk mengkampanyekan sampah kepada anak anak. Mengajak mereka untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ulas effendi ubit, sambil memperkenalkan anak anaknya kepada gureaceh.

TEURAWAH berpesan kepada semua buanglah sampah pada tempatnya. Kepada wisatawan yang datang ke Sabang tolong jaga lingkungan jangan buang sampah sembarangan, buanglah pada tempat tempat yang telah disediakan.
Teurawah berpesan kepada semua buanglah sampah pada tempatnya, klau belum menemukan tempat sampah kantongi dulu sampah mu.
Klau memungkinkan itu di tambah dikit lebih menarik kayaknya.

Sabtu, 14 September 2019

Sabang punya cerita

https://youtu.be/lGh7eVHSwQE

Disdik Pidie Jaya Tingkatkan Profesionalisme Guru Melalui KKG/MGMP



Gureaceh.Meureudu (14/9/2019) – Dinas Pendidikan Pidie Jaya melatih 1248 orang guru SD dan SMP melalui kegitatan KKG/MGMP, Agar tenaga pendidik dapat memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana yang diamanatkan pada undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, guru harus senantiasa meningkatkan profesionalismenya secara terus menerus melalui berbagai upaya antara lain melalui peningkatan karier bagi guru melalui kegiatan KKG SD dan MGMP SMP. 

Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Setdakab Pidie Jaya, Drs. Abdul Syakur, M.Si dalam sambutan sekaligus membuka acara yang dilaksanakan  sampai tanggal 15/9/2019 di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, mengharapkan para guru bisa menjadi terlatih, profesional dan merata. Kualitas guru yang baik dan profesional secara merata dapat dijadikan sebagai modal utama untuk meningkatkan kualitas peserta didik

“Komunitas merupakan salah satu wadah yang menjadi ujung tombak untuk berbagi dan mencari solusi mengenai masalah-masalah pendidikan yang dihadapi guru. Program peningkatan profesionalisme guru ini diharapkan dapat menghidupkan dan menggairahkan kegiatan-kegiatan komunitas dengan lebih bersemangat. Melalui KKG/MGMP, pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Pidie Jaya diharapkan dapat segera tercapai,” pungkas Syakur.

Sementara Kadisidik Pidie jaya, Saiful, M.Pd. Pelatihan guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) akan sangat bermanfaat karena langsung melibatkan guru di lapangan dan di lokasi wilayah guru pengajar namun harus dipastikan pelatihan dimulai dari proses refleksi agar lebih efektif. Refleksi dilakukan ketika pelatihan dimulai dengan tidak boleh terburu-buru. Butuh waktu untuk benar-benar mengubah persepsi guru bahwa kesuksesan belajar bukan nilai ujian yang baik melainkan motivasi siswa untuk terus belajar membuka pikiran dan mengemukakan gagasan. 

Setelah itu, mereka bisa mulai mendiskusikan permasalahan yang ada di kelas. Solusi yang diterapkan tak sekadar menasihati siswa tetapi juga melakukan pendekatan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa. Ujar Saiful.
Koordinator kegiatan Makmurrizal, M.Pd menjelaskan, kegiatan ini dilakukan selama 10 kali pertemuan dengan system in-1 yaitu pertemuan awal yang digunakan untuk memaparkan kebijakan program peningkatan kompetensi pembelajaran. Selanjutnya adalah pendalaman materi pelajaran di masing-masing KKG/MGMP untuk dilakukan 3 praktik penyusunan pembelajaran dan penilaian,. 

Pada kegiatan in-2 digunakan untuk praktik penyusunan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Selanjutnya, dalam kegiatan on-1 dilaksanakan desain pembelajaran dan penilaian Kegiatan in-3 dilaksanakan review terhadap desain pembelajaran tersebut dan on-2 dilaksanakan perbaikan hasil review desain pembelajaran dan penilaian dan juga praktik pembelajaran dan penilaian. 

Langkah selanjutnya adalah  refleksi pembelajaran dan penilaian yang berfungsi untuk melakukan refleksi terhadap praktik-praktik baik dan implementasi pembelajaran dan penilaian di sekolah. Yang menjadi pemateri utama dalam pelatihan ini adalah Prof.DR. Yusrizal, M.Pd dari FKIP unsyiah, dan Intruktur dari Kabupaten Pidie Jaya. Jelas Makmur
Kontributor pijay mashadi.

SMA dan SMK Sabang Masuk Daftar Afirmasi Program Kemendikbud



*Kemendikbud Siapkan Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi dan Kinerja untuk Digitalisasi Sekolah*

Jakarta, Kemendikbud --- Dalam rangka menyiapkan sekolah memasuki era revolusi industri 4.0, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengembangkan program Digitalisasi Sekolah. Alokasi dana pengembangan program tersebut disiapkan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berupa BOS Afirmasi, dan BOS Kinerja.

“Salah satu tantangan dunia pendidikan di Indonesia saat ini adalah akses pendidikan di daerah pinggiran, pendidikan karakter, dan perkembangan teknologi yang harus diimbangi keahlian dan kemampuan. Oleh karena itu, untuk mempercepat dan meningkatkan akses yang belum merata itu, kita akan bangun mulai dari pinggiran dulu melalui digitalisasi sekolah,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, saat membuka acara Sosialisasi Program BOS Afirmasi dan BOS Kinerja yang dihadiri oleh dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis malam (12/09/2019).

Mulai tahun 2019 pengalokasian dana BOS sedikit berbeda dibandingkan sebelumnya. Pada tahun ini, selain alokasi dana BOS regular, juga disediakan dana BOS Afirmasi untuk mendukung operasional rutin dan mengakselerasi pembelajaran bagi sekolah yang berada di daerah tertinggal dan sangat tertinggal dengan alokasi dana sebesar Rp2,85 triliun. Selain itu, disiapkan juga dana BOS Kinerja sebesar Rp1,50 triliun, yang dialokasikan untuk sekolah yang dinilai berkinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan.



Pada tahun ini, program Digitalisasi Sekolah akan direalisasikan kepada 30.227 sekolah melalui BOS Afirmasi, dan 6.004 sekolah melalui BOS Kinerja. Melalui program ini, Pemerintah akan memberikan sarana pembelajaran di sekolah berupa tablet kepada 1.753.000 siswa kelas 6, kelas 7 dan kelas 10 di seluruh Indonesia, khususnya sekolah yang berada di pinggiran.

“Tahun depan kalau bisa diperbanyak, bisa sepuluh kali lipat, dan kita ambilkan dananya bukan hanya dari BOS Afirmasi dan BOS Kinerja. Dengan begitu digitalisasi sekolah bisa berjalan secepat mungkin,” terang Mendikbud.

Dalam acara sosialisasi ini juga dipaparkan salah satu fasilitas digitalisasi yang dikembangkan oleh Kemendikbud, yaitu Rumah Belajar. Fasilitas ini berikan secara gratis, sehingga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah masing-masing.

“Gurunya kita latih, tapi ini kan sangat terbuka. Ini kita arahkan mereka untuk mengakses rumah belajar. Tetapi kalau ada yang ingin berlangganan platform-platform digital yang berbayar, silahkan asal tidak melanggar aturan,” ungkap Muhadjir.

Untuk memastikan penggunaan sarana pembelajaran yang diberikan dapat berfungsi dengan baik, seperti jaringan internet dan listrik, Kemendikbud telah bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah terkait. “Untuk jaringan internet kita koordinasikan dengan Kemenkominfo, sedangkan untuk energi listriknya dengan ESDM” ujar Mendikbud.

Dari sisi pengawasan program, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, menuturkan bahwa Inspektorat Jenderal Kemendikbud dan kepala dinas pendidikan akan dilibatkan penuh. “Makanya ini kita undang, jadi minta kepala dinas ikut memberikan pembinaan kepada sekolah, mengawasi sekolah agar betul-betul memberikan peralatan yang sesuai dengan yang kita harapkan, jangan sampai membeli yang lain yang tidak diperlukan,” pungkas Didik

Sebagai langkah awal Mendikbud akan meluncurkan sekolah digital di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 18 September 2019. Pada kesempatan ini, sebanyak 34 sekolah dengan jumlah 841 siswa akan diberikan bantuan melalui BOS Afirmasi. Selain itu, sebanyak 4 sekolah dengan jumlah 301 siswa akan menerima bantuan melalui BOS Kinerja.

Selain komputer tablet yang akan digunakan oleh masing-masing siswa, setiap sekolah juga akan menerima satu unit PC server, satu unit laptop, hardisk, router, LCD dan speaker. “Nanti penggunaanya untuk siswa kelas 6, kelas 7 dan kelas 10. tapi sifatnya dipinjamkan, jadi tidak boleh dibawa pulang ke rumah,” terang Didik.
SIARAN PERS
Nomor:292/Sipres/A5.3/IX/2019

Jakarta, 13 September 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman:www.kemdikbud.go.id
Sudah di muat dimedia lain