Rabu, 2 Oktober 2019
FKH Teurawah, Keluarga Sabang Peduli Sampah
Gureaceh. Sabang. Pagi Rabu, 2/10 tepatnya pukul 09.00wib sekelompok orang yang menamakan diri sebagai relawan kebersihan kota Sabang.mendatangi sekolah dasar negeri 10 Sabang.
Sehari sebelumnya mereka mendatangi SDLB Sabang. Kedatangan mereka hanya ingin mengajarkan siswa siswa sadar kebersihan. Mereka membuat beberapa game untuk mencapai tujuannya. Selain penyuluhan buang sampah pada tempatnya. Mereka juga mengajarkan siswa tentang sampah. Sampah organik, non organik dan B3.
Kelompok ini diberinama FKH-TEURAWAH. Forum Komunitas Hijau (FKH) TEURAWAH ini sangat unik. Keunikan relawan ini adalah berkumpulnya kelompok keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak anaknya dalam beberapa keluarga. Mereka rela meluangkan waktu hanya untuk memungut sampah kota. Terkadang kami harus juga memungut sampah di beberapa tempat wisata seperti pantai iboh, pantai rubiah dan nol kilometer kata bang effendi ubit kepada gureaceh.
Effendi ubit bercerita banyak tentang kiprah TEURAWAH. Melihat banyak sampah berserakan dimana mana, kami berpikir apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi sampah. Banyak teman bersepakat memberi nama TEURAWAH. TEURAWAH salah satu pohon khas Sabang yang tumbuh di tengah kota waktu itu, namun sekarang tidak ada lagi pohon dimaksud.
Dalam tiga tahun ini kami mulai masuk ke sekolah sekolah untuk mengkampanyekan sampah kepada anak anak. Mengajak mereka untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ulas effendi ubit, sambil memperkenalkan anak anaknya kepada gureaceh.
TEURAWAH berpesan kepada semua buanglah sampah pada tempatnya. Kepada wisatawan yang datang ke Sabang tolong jaga lingkungan jangan buang sampah sembarangan, buanglah pada tempat tempat yang telah disediakan.
Teurawah berpesan kepada semua buanglah sampah pada tempatnya, klau belum menemukan tempat sampah kantongi dulu sampah mu.
Klau memungkinkan itu di tambah dikit lebih menarik kayaknya.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan