Sabang. Tiga Guru SMPN Sabang mengajar siswa SMA Negeri 1 Sabang menulis buku. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas XII IPS pada hari Rabu 6/11/2019.
Kegiatan yang jarang dilakukan oleh guru guru lain, terlaksana atas prakarsa Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Sabang Abdul Hamid SPd MPd. Saya mengajak guru SMP yang jam mengajar kosong disekolahnya untuk membantu Guru SMA yang sedang mengikuti pelatihan ICT. Kasihan anak anak tidak ada guru maka saya mencari jalan apa yang harus kita lakukan agar pendidikan harus berjalan dan tidak ada yang dirugikan kata Hamid kepada media ini.
Kilawati, S.Pd. dan Siti Hajar SPd guru SMPN 6 Sabang dan Mutia, S.Pd.I guru SMP 1 Sabang. Ketiga guru ini sangat ingin siswa Sabang memiliki tulisan yang akan dijadikan buku. Saya ingin menghibahkan ilmu saya kepada siapapun yang membutuhkan kata kilawati dengan penuh semangat. Ilmu ini baru saya dapatkan pada pelatihan SAGUSAKU.
Kami bertiga adalah alumni SAGUSAKU dan berterimakasih kepada pak kacabdin yang telah mengajak dan memberi kesempatan kepada kami untuk berbuat. Guru SMP mengajar di SMA tidak pernah ada dan ini terjadi selama pak Hamid di Sabang ucap Mutia.
Saya selaku Kacabdin berterimakasih kepada ibu Desiana MPd selaku kadisdikpora kota Sabang dan kepala SMP negeri 1 juga kepala SMP negeri 6 yang sangat mendukung keinginan kami dan mengizinkan guru untuk mengajar di SMA. Ini luar biasa dahsyat. program Sabang menulis akan terwujud dan kami akan terus berbuat untuk Sabang menulis ulas Hamid yang baru 2 bulan bertugas di Sabang.
Saya hadir bersama Guru dan siswa dalam kelas bersama, saya saksikan siswa sangat semangat dan mereka memiliki ide. Tugas guru bagaimana cara menuliskan ide kedalam sebuah tulisan tambah KCD yang acab terlihat disekolah.
Saya tadi menulis satu pantun dua puisi dalam waktu 20 menit kata Nanda Dhiwarni Putri kelas XI Mia 3. Kami bahagia hari ini tanpa terasa kami sudah menulis. Rupanya menulis gampang kata Nanda. Kami akan terus menulis.
Kontributor sabang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan