Ahad, 11 April 2021

Daftar Negara dengan Waktu Puasa Terpanjang dan Tersingkat

Umat Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa Ramadan yang jatuh pada Selasa (13/4/2021) besok.

Untuk tahun ini, umat Muslim akan menjalani ibadah puasa di tengah pandemi virus corona.

Sejumlah negara harus menjalani puasa dengan durasi hingga 20 jam, sementara yang tercepat berpuasa sekitar 11 jam.

Dikutip dari laman Aljazeera, Senin (12/4/2021) durasi puasa terlama pada Ramadhan ini ada di Negeri Skandinavia, yakni Norwegia, Swedia dan Finlandia. Sebaliknya, negara-negara dengan durasi tersingkat antara lain Argentina, Selandia Baru dan Afrika Selatan.

Bagi umat Muslim yang tinggal di negara-negara yang durasi puasa terlama, para ulama menganjurkan agar umat Muslim di negara tersebut melaksanakan ibadah sahur dan berbuka puasa seperti di negara Muslim lainnya. Contohnya seperti waktu di Arab Saudi.

Berikut ini tentang perkiraan durasi puasa di berbagai negara dan wilayah dari yang paling singkat hingga paling lama.

– Greenland: 19-20 jam

– Islandia: 19-20 jam

– Finlandia: 18-19 jam

– Swedia: 17-18 jam

– Skotlandia dan Inggris Raya: 17-18 jam

– Norwegia: 17-18 jam

– Denmark: 17-18 jam

– Moskow, Rusia: 17-18 jam

– Berlin, Jerman: 16-17 jam

– Belanda: 16-17 jam

– Polandia: 16-17 jam

– Perancis: 16-17 jam

–Kazakhstan: 16-17 jam

– Belgia: 16-17 jam

– Swiss: 16-17 jam

– Rumania: 15-16 jam

– Kanada: 15-16 jam

– Bulgaria: 15-16 jam

– Italia: 15-16 jam

– Spanyol: 15-16 jam

–Portugal: 15-16 jam

– Yunani: 15-16 jam

– Cina: 15-16 jam

– Amerika Serikat: 15-16 jam

– Korea Utara: 15-16 jam

– Turki: 15-16 jam

– Maroko: 14-15 jam

– Jepang: 14-15 jam

– Pakistan: 14-15 jam

– Iran: 14-15 jam

–Iraq: 14-15 jam

–Lebanon: 14-15 jam

–Suriah: 14-15 jam

– Mesir: 14-15 jam

– Yerusalem: 14-15 jam

–Tunggu: 14-15 jam

–Palestina: 14-15 jam

–India: 14-15 jam

– Hong Kong: 14-15 jam

– Bangladesh: 14-15 jam

– Oman: 14-15 jam

–Afghanistan: 14-15 jam

– Arab Saudi: 14-15 jam

–Qatar: 14-15 jam

– Uni Emirat Arab: 14-15 jam

–Yemen: 13-14 jam

–Ethiopia: 13-14 jam

–Senegal: 13-14 jam

–Nigeria: 13-14 jam

–Sri Lanka: 13-14 jam

–Thailand: 13-14 jam

–Sudan: 13-14 jam

–Malaysia: 13-14 jam

– Singapura: 13-14 jam

–Kenya: 13-14 jam

–Angola: 12-13 jam

–Indonesia: 12-13 jam

–Brazil: 12-13 jam

–Zimbabwe: 12-13 jam

–Afrika Selatan: 11-12 jam

–Argentina: 11-12 jam

–Paraguay: 11-12 jam

–Afrika Selatan: 11-12 jam

–Uruguay: 11-12 jam

–Australia: 11-12 jam

–Chile: 11-12 jam.

 

Sumber : Aljazeera

Isnin, 5 April 2021

SMK se- Aceh Tengah dan Bener Meriah MoA dengan Jissho Jepang, Urai Tantangan

Gueaceh_TAKENGON _ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Jissho Jepang, pada Selasa 5 April 2021. 

Penandatanganan MoU antara Direktur Yayasan Jissho Jepang, Rismaja Putra, MM dengan Kepala SMK se-Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, disaksikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM. Kerjasama tersebut meliputi bidang pembangunan sumberdaya manusia lulusan SMK yang akan dikirim magang dan bekerja ke Jepang.

Sebagaimana diketahui, Jissho Foundation adalah lembaga pendidikan, pelatihan nonformal yang mendidik, melatih dan menempatkan para siswa dan alumni dari SMK untuk menjadi tenaga kerja yang berkarakter, terampil di bidangnya dan memiliki jiwa kewirausahaan.

Dalam arahannya, Alhudri menegaskan penyelenggaraan pendidikan kejuruan di Aceh saat ini penuh tantangan, seperti belum maksimalnya jumlah dan kompetensi guru kejuruan hingga sarana dan prasarana yang ada di sekolah. 

"Begitu juga, jumlah industri di Aceh masih terbatas dan kurangnya penempatan kerja alumni SMK di Aceh ke industri-industri di tingkat nasional dan internasional," tegasnya. 

Namun, katanya lagi, dari semua tantangan itu, buktinya siswa SMK di Aceh mampu mengukir prestasi di berbagai bidang keahlian. 

"Suatu kebanggaan bagi kita, lulusan SMK kita bisa berkarya di industri-industri nasional bahkan internasional. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci penting kesuksesan ini," terang Alhudri.

Sebelumnya, penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan Aceh dengan Yayasan Jissho Jepang ini, sebut Alhudri lagi, menjadi upaya nyata Pemerintah Aceh serius untuk memastikan lulusan SMK dapat bekerja di dunia industri. 

"Saya harapkan, semua yang terlibat dalam kerjasama ini untuk benar-benar serius menindaklanjuti isi dari perjanjian ini. Kami akan lihat bukti nyatanya dan akan menjadi bahan evaluasi dari kami kedepan, agar pendidikan di Aceh semakin maju dan berkembang," demikian Alhudri. []